Kapolres Meranti Jangan Tutup Mata, Tangkap Kapal Kayu Pembawa Illegal Loging Di Desa Mengkikip Selat Panjang

MERANTI (JENDELARIAU.COM) – Illegal logging atau pembalakan liar atau penebangan liar adalah kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempa di Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi, kabupaten Meranti, Provinsi Riau sama sekali tidak tersentuh Aparat Penegak Hukum, (Sabtu/02/2023) 

Terlihat dari vidio yang diabadikan salah seorang wartawan menjadi viral di media sosial terlihat dengan jelas sebuah kapal kayu lagi memuat  hasil rampokan kayu illegal loging di pesisir pantai desa mengkikip, kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. 

Informasi yang diterima oleh redaksi Media ini, kayu hasil illegal loging ini akan di bawa ke Kota Batam, Provinsi Kepri untuk di jual melalui jalur laut. 

Hasil pembalakan liar ini seolah oleh tidak tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum seperti Polres Kabupaten Meranti, Polda Riau, DLH Kabupaten Meranti serta Bea dan Cukai Kabupaten Meranti. 

Kayu hasil pembalakan liar (Illegal Loging) dari hutan Desa, Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti, Provinsi Riau dengan mudah diseludupkan keluar dari Kabupaten Meranti ke Kota kota terdekat salah, satunya Kota Batan, Provinsi Kepri. 

Informasi yang di himpun dari berbagai sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Hutan yang digarap oleh para cukong pelaku pembalakan liar ada beberapa titik. 

Selain pembalakan liar di hutan desa Mengkikip ada juga di desa tanjung katung kecamatan tebing tinggi barat. 

Bahan kayu olahan ini  di bawak ke Provinsi kepri (Batam) diperuntukan tempat pembuatan kapal melalui sungai mahakam," kata sumber yang tidak mau dipublikasikan, Sabtu (25/02/2023). melalui pesat whatsapp kepada redaksi Media ini

Aktivitas penyeludupan kayu olahan ini dari Kabupaten kepulauan meranti, Provinsi Riau ke Provinsi Kepri sangat masif, pasalnya hampir 100% pasokan kayu  berasal dari hasil pembalakan liar dari kabupaten kepulauan meranti provinsi riau. 

Aparat penegak hukum seperti pihak kepolisisn, Bea dan Cukai serta Sat pol Airud sering kecolongan bahkan berkemungkinan sang penyeludup kucing-kucingan dengan aparat, sehingga kayu hasil pembalakan berhasil di seludupkan ke batam provinsi kepri. 

” Dia berharap agar Bea dan Cukai serta Pol Airud polres kabupten kepulawan Meranti lebih insentif lagi melakukan patroli dilaut untuk menekan penyeludupan kayu hasil pembalakan liar untuk di perjual belikan, " kata sumber. 

Ditambahkanya lagi, Dia juga berharap Pihak Ditjen Gakkum KLHK dan Dirpolairud Polda Riau ikut serta melakukan patroli di peraiaran di Kepulauan Meranti, sebab dia melihat kondisi perairan yang luas peluang para penyeludup untuk memasok kayu hasil pembalakan di perjual belikan semakin menjadi jadi. 

Lebih lanjut kata sumbet, artinya, dengan keberadaan Gakkum KLHK Riau dan Dirpolairud polda riau tentu dapat meminimalisir penyeludupan kayu hasil pembalakan liar dari Kabupaten Kepulauwan Meranti ke kota Batam, Provinsi Kepri” tutupnya.

Yang lebih penting lagi kata dia, di vidio yang beredar terlihat jelas kapal yang sedang memuat kayu hasil illegal loging segera di tangkap.