JENDELARIAU.COM, (DUMAI) – Kasus kasus penipuan yang berkedok calo ini kerap kali terjadi menimpa para kontraktor di kota dumai.
Ingin memastikan mendaptkan proyek pekerjaan (PL) para kontraktor memakai jasa calo proyek dengan cara menyetor uang duluan dimuka.
Dengan cara menyetor uang duluan dimuka sudah tentu diproritaskan untuk mendapatkan proyek penunjukan langsung (PL), itulah cara trik kerja calo.
Kasus kasus seperti ini kerap kali terjadi di kota dumai, kalau mau proyek setor uang dimuka dulu baru bisa mendapatkan proyek di pemko dumai.
Salah satunya Agustian yang diduga calo proyek penunjukan langsung (PL) yang menjanjikan proyek kepada salah satu orang komtraktor di dumai.
Proyek yang di janji janjikan sudah berbulan – bulan tidak kunjung ada.
Padahal Agustian yang diduga calo proyek ini sudah menerima uang dimuka senilai puluhan juta rupiah.
Salah satu kontraktor yang tidak mau di publikasikan namanya yang tinggal di dumai hanya bisa gigit jari dan pasrah ketika dirinya merasa dipermainkan oleh Agustian yang diduga calo proyek.
Agustian menurut infomasi tinggal di Rokan hilir dan selalu bolak balik ke dumai.
Kononnya Agustian yang diduga calo proyek ini diduga kerabat walikota Dumai yaitu H. Paisal. SKM, Mars.
Sangat miris seandainya Agustian yang diduga kerabat walikota Dumai ini sanggup dan tega mencari keuntungan jutaan rupiah dengan cara menjanjikan sejumlah proyek kepada sala satu kontraktor dumai namun tidak di tepati sampai saat ini.
Bahkan, uang yang di setor sampai saat ini belum kembali
Sementara kontraktor yang tidak mau di publikasikan namanya mengatakan, dia sudah menyetor puluhan juta rupiah untuk proyek (PL) yang di janjikan oleh Agustian.
Agustian saat di tanya oleh kontraktor yang sudah menyetor uang duluan melalui hempon saluler soal proyek yang di janjikan terus mengatakan satu ( 1 ) minggu lagi, satu minggu lagi, itulah alasan Agustian terhadap dirinya saat di tanya soal proyek PL yang di janjikan.
Sampai berita ini diterbitkan, salah satu kontraktor yang sudah menyetor diduga kepada Agustian sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan, bahkan uang yang di setorpun puluhan juta itu belum kembali.
Komentar
Posting Komentar