Ketua DPC PWRI Meranti Berharap, Dalam Waktu Dekat Masyarakat Desa Beting Sudah Dapat Aliran Listrik PLN

Foto : Budiman Ketua DPC PWRI Kabupaten Meranti

JENDELARIAU.COM (MERANTI) -  Masyarakat desa beting kecamatan rangsang pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mendapat titik terang dari PLN Selat Panjang Cabang Dumai, terkait aliran arus listrik ke desa beting, yang sudah di nantikan bertahun tahun selama ini.

Mendapat laporan masyarakat, Budiman Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Kepulauan Meranti, mencari tau terkait kendala listrik PLN di desa beting yang selama ini di harapkan oleh masyarakat desa beting.

" Saat ketua DPC PWRI bersama tim mendatangi desa beting melihat kondisi pekerjaan pemasangan tiang listrik dan kabel SKU, di lapangan sudah terpasang semua tinggal proses pengaktifan aja," jelas Budiman Ketua PWRI kepada awak media.

Budiman Ketua DPC PWRI coba menghubungi kepala PLN selat panjang, untuk keterangan lebih lanjut, 

PLN Selat Panjang  menjelaskan, untuk PLN desa beting dalam waktu dekat ini Senin atau Selasa kita akan turun langsung bersama Vendor untuk melihat langsung apakah ada yang harus di perbaiki atau sudah layak untuk di aktifkan, " jelas kepala PLN kepada Budiman Ketua DPC PWRI Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PWRI Kabupaten Kepulauan Meranti, menjelaskan, pada awak media ini, sesuai dengan laporan masyarakat desa beting kepada dirinya, kini masyarakat sangat mendambakan aliran listrik PLN yang sudah di harapkan semenjak dua tahun lalu sampai saat ini belum ada titik terang jelas masyarakat kepada Ketua DPC PWRI ini.

Masyarakat juga menjelaskan, dengan ada nya pemasangan jaringan listrik sekitar dua tahun lalu, kami merasa sudah sangat di rugikan mulai dari pembebasan penebangan pohon kelapa dan pinang milik kami selama ini, kalau dalam dua tahun kelapa kami sudah menghasilkan kini kami merasa rugi, apa lagi semenjak mulai pemasangan tiang listrik di desa beting ini kami sudah memberikan panjar (tanda jadi) pendaftaran kepada oknum biro, sampai saat ini oknum biro nya sudah tidak bisa di hubungi lagi, dana nya ada yang sudah stor 200 ribu dan malah ada yang lebih untuk mendapatkan aliran listrik jelas warga yang tak mau di sebutkan di awak media kepada Ketua DPC PWRI Meranti Budiman.

Terkait dengan persoalan ini Ketua DPC PWRI Kabupaten Kepulauan Meranti, minta kepada pihak PLN Selat Panjang, agar ini segera di tindak lanjuti secepatnya, karna kita takut  masyarakat yang menjadi korban, kita sangat berharap sebelum memasuki bulan puasa ini  pelayanan listrik di desa beting sudah bisa menikmati jasa pelayanan perusahan listrik negara ini, sesuai dengan pada tahun 1972, Sesuai dengan, peraturan pemerintah no. 18, status perusahan listrik negara dan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum," telas ketua DPC PWRI Kabupaten Kepulauan Meranti ini.

(Winy Lestari)